Persamaan linear dapat dinyatakan sebagai matriks.
Misalnya persamaan:
Misalnya persamaan:
- 3x1 + 4x2 − 2 x3 = 5
- x1 − 5x2 + 2x3 = 7
- 2x1 + x2 − 3x3 = 9
dapat dinyatakan dalam matriks teraugmentasi sebagai berikut
Penyelesaian persamaan linier dalam bentuk matriks dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu dengan eliminasi Gauss atau dapat juga dengan cara eliminasi Gauss-Jordan. Namun, suatu sistem persamaan linier dapat diselesaikan dengan eliminasi Gauss untuk mengubah bentuk matriks teraugmentasi ke dalam bentuk eselon-baris tanpa menyederhanakannya. Cara ini disebut dengan substitusi balik.
Sebuah sisitem persamaan linier dapat dikatakan homogen apabila mempunyai bentuk :
- a11x1 + a12x2 + ... + a1nxn = 0
- a21x1 + a22x2 + ... + a2nxn = 0
- am1x1 + am2x2 + ... + amnxn = 0
Setiap sistem persamaan linier yang homogen bersifat adalah tetap apabila semua sistem mepunyai x1 = 0 , x2 = 0 , ... , xn = 0 sebagai penyelesaian. Penyelesaian ini disebut solusi trivial. Apabila mempunyai penyelesaian yang lain maka disebut solusi nontrivial.
Penyelesaian Persamaan Linear dengan Matriks
1. Bentuk Eselon-baris
Matriks dapat dikatakan Eselon-baris apabila memenuhi
persyaratan berikut :
persyaratan berikut :
- 1. Entri setiap baris angka pertama bukan 0 harus 1
- 2. Jika ada baris yang semua elemennya nol, maka harus dikelompokkan di baris akhir dari matriks.
- 3. Jika ada baris yang leading 1 maka leading 1 di bawahnya, angka 1-nya harus berada lebih kanan dari leading 1 di atasnya.
- Contoh: syarat 1: baris pertama disebut dengan leading 1
syarat 2: baris ke-3 dan ke-4 memenuhi syarat 2
syarat 3: baris pertama dan ke-2 memenuhi syarat 3
syarat 4: matriks dibawah ini memenuhi syarat ke 4 dan
disebut Eselon-baris tereduksi
disebut Eselon-baris tereduksi
Operasi Eliminasi Gauss
Eliminasi Gauss adalah suatu cara mengoperasikan nilai-nilai di dalam matriks sehingga menjadi matriks yang lebih sederhana (ditemukan oleh Carl Friedrich Gauss). Caranya adalah dengan melakukan operasi baris sehingga matriks tersebut menjadi matriks yang Eselon-baris. Ini dapat digunakan sebagai salah satu metode penyelesaian persamaan linear dengan menggunakan matriks. Suatu Operasi Baris Elementer disebut Operasi Gauss Jordan jika memenuhi syarat sebagai berikut:
- 1. Entri setiap baris angka pertama bukan 0 harus 1
- 2. Jika ada baris yang semua elemennya nol, maka harus dikelompokkan di baris akhir dari matriks.
- 3. Jika ada baris yang leading 1 maka leading 1 di bawahnya, angka 1-nya harus berada lebih kanan dari leading 1 di atasnya.
- 4. Jika kolom yang memiliki leading 1 angka selain 1 adalah nol maka matriks tersebut disebut Eselon-baris tereduksi
Contoh: Diketahui persamaan linear
Tentukan Nilai x, y dan z
Jawab:
Bentuk persamaan tersebut ke dalam matriks:
Operasikan Matriks tersebut
B1 x 1 ,. Untuk merubah a11 menjadi 1
B2 - 1.B1 ,. Untuk merubah a21 menjadi 0
B3 - 2.B1 ,. Untuk merubah a31 menjadi 0
B2 x 1 ,. Untuk merubah a22 menjadi 1
B3 + 3.B2 ,. Untuk merubah a32 menjadi 0
B3 x 1/3 ,. Untuk merubah a33 menjadi 1
(Matriks menjadi Eselon-baris)
(Matriks menjadi Eselon-baris)
Maka mendapatkan 3 persamaan linier baru yaitu
Kemudian lakukan substitusi balik maka didapatkan:
Jadi nilai dari , ,dan
0 komentar:
Posting Komentar